Khamis, 12 Oktober 2017

Kisah Menarik Puteri Diana Mahu Bunuh Diri

terimakasih sudi like
loading...
Loading...
Kisah Menarik Puteri Diana Mahu Bunuh Diri (1)

Kisah ini diangkat dari buku Her True Story-In Her Own Wordy karya penulis Andrew Morton.

Dalam kisah ini, diungkapkan upaya bunuh diri Lady Diana saat hamil empat bulan ditengah keputusasaannya atas pernikahannya sendiri. Pada 1991, Putri Diana putus asa ketika mengetahui hubungan asmara Pangeran Charles dengan Camilla Parker Bowles.
Jadi, Lady Diana mengambil langkah yang luar biasa dengan menuturkan pikirannya kepada penulis Andrew Morton untuk menulis buku Her True Story, dengan syarat keterlibatannya dirahasiakan. Kisah ini mengungkapkan kebenaran yang menghancurkan tentang pernikahannya dan kesengsaraannya yang mengerikan di dalam keluarga kerajaan. Sekarang, setelah 20 tahun wafatnya Lady Diana, buku ini diterbitkan ulang dengan transkrip rekaman Diana.
Ketika itu, Januari 1982, Diana tinggal di Sandringham, kediaman Ratu Elizabeth di Norfolk, Inggris timur, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (13/6/2017).
Saat itu, Lady Diana tengah mengandung putra pertamanya William. Usia kandungannya empat bulan, ketika ia menjatuhkan diri dari tangga ke lantai bawah, mencoba menarik perhatian Pangeran Charles agar ia mendengarkan Diana.
Ia memberi tahu Pangeran Charles bahwa ia sangat putus asa dengan pernikahannya sendiri dan air matanya pun tidak dapat dibendung ketika itu. Melihat Diana menangis, Charles berujar tangisan Diana seperti tangisan serigala.
"Aku tidak mau mendengarkan, kau selalu melakukan ini padaku. Aku akan naik sekarang," ujar sang pangeran kepada Diana.
Untuk mencari perhatian suaminya, Diana pun menjatuhkan diri menuruni tangga. Ratu keluar, gemetar karena sangat ketakutan.
"Saya tahu, saya tidak akan kehilangan bayi (meski saya) cukup memar di sekitar perut," tutur Diana.
Ia tahu ada yang salah dengan dirinya, tapi tidak ada orang lain di sekitarnya yang mengerti sang putri. Yang diinginkan Putri Diana hanya istirahat dan dirawat di dalam rumah agar orang mengerti akan siksaan dan kesedihan yang terjadi pada dirinya.
"Itu adalah jeritan minta tolong. Saya tidak manja, saya hanya perlu diizinkan untuk menyesuaikan diri dengan posisi baruku," ujar Putri Diana.
Ia mengaku tidak tahu apa yang dikatakan Pangeran Charles kepada Ratu, tapi ia meyakini suaminya memberitahukan tentang penyakit bulimia yang diderita Diana. Dan Pangeran Charles mengatakan kepada semua orang bahwa itu lah alasan mengapa pernikahan mereka retak, karena penyakit bulimia yang pasti sangat sulit bagi Charles.
Pangeran Philip, ayah Pangeran Charles, bersimpati kepada Charles dan selama pertengkaran Diana dengan Charles, pangeran mengatakan bahwa ayahnya telah sepakat jika pernikahannya tidak berjalan setelah lima tahun, Charles bisa kembali ke kebiasaannya saat masih bujangan.
"Saat itu di Expo (kunjungan ke Expo '86, pameran transportasi dan komunikasi dunia di Vancouver) di mana saya pingsan. Saya tidak pernah pingsan sebelumnya dalam hidup saya," kata Diana.
Putri Diana menjelaskan, saat itu mereka telah berjalan selama empat jam dan ia belum makan saat dirinya merasakan bahwa ia akan pingsan. Diana meletakkan tangannya ke bahu suaminya dan berkata kalau dirinya akan pingsan dan dia pun pingsan hingga digotong oleh pembantu kerajaan David Roycroft dan Anne Beckwith-Smith ke sebuah ruangan.
Alih-alih menunjukkan perhatiannya, Charles malah memarahinya karena bagi Charles, seharusnya Diana pingsan di tempat lain atau di balik pintu dan tidak di depan umum karena kondisi tersebut sangat memalukan. Diana mengatakan dia tidak tahu apa-apa tentang pingsan. Sementara Anne dan David mengajaknya berkeliling, Charles melanjutkan pameran.
"Dia meninggalkan saya untuk itu. Aku kembali ke hotel. Pada dasarnya saya lelah, lelah dan berlutut karena saya tidak makan apa pun. Semua orang berkata 'dia tidak bisa keluar malam ini, dia pasti sudah tidur' tetapi Charles berkata 'dia harus pergi keluar malam ini-atau di luar sana akan ada drama yang hebat dan mereka akan menganggap ada sesuatu yang sangat salah baginya," urai Diana.

Kisah Menarik Puteri Diana Mahu Bunuh Diri (2)




Diana memahami ada yang salah dengan dirinya, tetapi ia terlalu muda untuk menyuarakannya. Seorang dokter datang dan hanya memberinya obat. Diana menutup diri dari teman-temannya karena dia malu untuk meminta mereka datang makan siang bersamanya akibat penyakit bulimia yang dideritanya.
Bulimia adalah penyakit yang diakibatkan oleh psikologi pasien, yang mengakibatkan kelainan makan. Bulimia merupakan keadaan dimana seorang pasien makan secara berlebihan secara berulang-ulang dan kemudian kembali mengeluarkannya.

"Aku tidak bisa mengatasinya, saya akan meminta maaf sepanjang makan siang. Ibu saya mencoba memberi saya valium, seseorang mencoba melepaskan saya dari situ (bulimia)," kata Diana, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (13/6/2017).

Meski mengikuti banyak terapi, tapi tidak ada yang dapat menolong Diana keluar dari kondisinya. Kondisi semakin memburuk karena Diana seolah-olah bertingkah seperti anak manja karena ingin mendapatkan perhatian suaminya, Diana hanya butuh istirahat dan sabar serta waktu untuk menyesuaikan diri dengan semua perannya.

"Pada saat itu, ada kecemburuan yang luar biasa karena setiap hari saya berada di depan surat kabar. Saya membaca dua surat kabar, walau pun saya selalu harus membaca semuanya. Saya benar-benar mengkritik keras karena saya berusaha keras untuk menunjukkan (keluarga kerajaan) bahwa saya tidak akan mengecewakan mereka," ujarnya.

Setelah percobaan bunuh dirinya yang pertama yakni ketika menjatuhkan diri dari tangga, Diana melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan mencoba memotong nadinya, membuang barang-barang dari jendela, memecahkan lemari kaca di Istana Kensington.

"Aku membuat semua orang ketakutan. Aku tidak bisa tidur. Saya tidak pernah tidur selama tiga malam, tanpa tidur sama sekali. Saya tidak memiliki energi untuk tidur," katanya.

Ia mengira penyakit bulimianya tidak diketahui oleh orang lain. Namun, beberapa orang di istana menyadari bahwa ia mengidap penyakit tersebut, meskipun tidak ada yang mengatakannya langsung. Diana mengatakan, mereka bahkan menganggap hal itu lucu karena Diana makan terlalu banyak tetapi tidak pernah menambah berat badannya.

Diana tidak sarapan, tidak minum pil vitamin atau apapun. Ia bahkan berenang setiap hari dan tidak pernah keluar di malam hari. Ia bangun pagi-pagi sekali dan tidur lebih awal di malam hari. Ia mengaku memiliki energi yang hebat namun Diana hanya menangis pada setiap kesempatan.

Ketika Diana mencoba bangkit, orang malah bertanya apa yang telah terjadi. "Sisi publik, mereka ingin seorang ibu peri datag dan menyentuh mereka dan semuanya akan berubah menjadi emas dan semua kekhawatiran mereka akan terlupakan," urai Diana.
Kisah Menarik Puteri Diana Mahu Bunuh Diri (3)


Pangeran Charles menjadi sangat cemburu dan cemas dengan perhatian pubik terhadap Diana. 
Bahkan putranya, Pangean William saat berusia tiga tahun mengatakan bahwa ibunya adalah orang yang sangat egois. Ketika ia menanyakan darimana Pangeran William mendengarkan perkataan itu, dengan polosnya William mengatakan ayahnya selalu mengatakan bahwa ibunya orang yang egois.
Diana selalu mempercayai tuduhan negatif terhadap dirinya, seperti egois, terlalu kurus, tidak cukup baik dan pandangan negatif lainnya. Diana, seperti halnya gadis muda lainnya, memiliki begitu banyak mimpi namun tidak bisa digapainya karena suaminya yang diharapkan mendukung dan mendorongnya, justru kerap mengabaikan dirinya di mana-mana.
"Dia (Charles) mengatakan kepada banyak orang alasan mengapa pernikahan itu begitu goyah adalah karena saya sakit sepanjang waktu. Mereka tidak pernah mempertanyakan apa yang sedang dilakukan terhadap saya. Saya pikir banyak sekali orang yang mencoba menolong saya karena mereka melihat ada yang tidak beres, tapi saya tidak pernah bersandar pada seseorang," kata Diana, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (13/6/2017). Kisah ini diangkat dari buku Her True Story-In Her Own Wordy karya penulis Andrew Morton.
Untuk mendapatkan perhatian Charles dan agar suaminya mau berbicara dengannya, Diana bahkan mengambil pisau lipat dari meja riasnya dan menggoreskan pisau itu ke dada dan kedua pahanya. Ada begitu banyak darah yang keluar akibat luka tersebut, tapi Charles tidak bereaksi sama sekali.
Keluarga dari pihak Diana mencintai dan selalu mendukungnya, bahkan ibunya khawatir dengan dirinya karena Diana sulit untuk tidur.
"Aku berlarian dengan pisau lemon, satu dengan tepi bergerigi. Aku begitu putus asa," ujar Diana.
loading...

SHARE THIS
Loading...

Author:

seorang ibu dan blogger bebas ,memaparkan kisah-kisah menarik dari seluruh dunia

Loading...

0 ulasan: